“Bacalah (wahai Muhammad), dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan...” (Al-`Alaq: 1)
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (al-Mujadalah: 11)
“Apabila mati seorang anak Adam , maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara : Shadaqoh zariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Belajarlah kamu, karena tidak ada seorang pun yang terlahir dalam keadaan pandai. Dan, orang yang memiliki ilmu, tidak akan seperti orang yang bodoh...
Ilmu pengetahuan tidak datang begitu saja, tanpa digali, dicari, dan dipelajari, karena tak seorang pun terlahir dalam keadaan berilmu.
Orang alim itu mulia walaupun ia kecil, sedangkan orang bodoh itu kecil sehingga ia tua renta.
Sesungguhnya pembesar suatu kaum yang tidak berilmu itu kecil, apabila berkumpul dalam sebuah Mejelis Ilmu.
Jika kamu mempunyai harta tetapi tidak punya ilmu, maka kamu tidak ada bedanya seperti orang punya sandal tetapi tidak punya kaki.
Sebaik-baik handai taulan dan teman duduk sepanjang masa adalah buku. Engkau dapat membawa dan memilikinya sebagai sahabat setia.
Sebagai sahabat setia, sebuah buku tidak pernah membuka rahasia dan tidak pula sombong dan di dalamnya terdapat hikmah dan kebenaran.
Orang yang berilmu adalah orang yang menyalakan cahaya untuk menerangi hidupnya.. (Yuzt Aguzto)
Itulah pentingnya mencari ilmu. belajarlah jangan lelah oleh kemalasan..